Cara Memperbaiki Xiaomi Redmi yang Mati Total Hardbrick

Yukampus.com – Mengatasi hp Xiaomi yang mati total (hardbrick) gara-gara gagal flashing. Pada artikel sebelumnya telah dibahas apa perbedaan hardbrick dan softbrick. Artikel yang dimaksud bisa dilihat pada link berikut: Perbedaan Hardbrick dan Softbrick pada Xiaomi.

Setelah membaca artikel tersebut, anda akan paham apa itu hardbrick dan softbrick. Jika perangkat anda dalam kondisi mati total, maka artinya perangkat anda mengalami hardbrick. Dan satu-satunya cara untuk bisa mengatasi masalah tersebut adalah menggunakan test point.

Apa itu Test Point?

Jika kita tidak menggunakan text point, maka kita tidak akan bisa masuk ke mode EDL, recovery ataupun Fastboot. Jadi tujuan menggunakan test point adalah agar kita bisa masuk ke mode tersebut untuk melakukan flashing ulang dengan ROM yang sesuai.

Cara Memperbaiki Xiaomi Rusak Mati Total

Cara ini adalah cara yang berat untuk dilakukan karena ini merupakan langkah terakhir yang disediakan oleh Xiaomi untuk bisa menyelamatkan perangkat kita dari masalah mati total.

Cara ini dilakukan dengan melakukan short contact pada titik tertentu di bagian motherboard smartphone kita. Oleh karena itu, kita mau tidak mau harus membongkar perangkat kita untuk menemukan titik tersebut.

Setelah memahaminya, kita harus mengetahui letak test point pada perangkat kita. Masing-masing test point memiliki letak yang berbeda-beda.

Baca: Letak Testpoin Semua Xiaomi Redmi Lengkap

Biasanya yang mengalami masalah ini adalah perangkat Xiaomi dengan processor Snapdragon. Tapi bila ada perangkat Xiaomi dengan processor Mediatek (MTK) yang mengalami masalah ini, tutorial ini juga bisa dijadikan referensi.

Jangan lupa untuk membaca artikel ini terlebih dahulu sebelum terjadi masalah pada Xiaomi anda :

  1. Cara Mengatasi Xiaomi Bootloop
  2. Cara Mengatasi Xiaomi Cepat Panas
  3. Cara Mengatasi Xiaomi Stuck di Logo
  4. Cara Mengatasi Xiaomi Lemot
  5. Cara Mengatasi Xiaomi Hang / Ngeblank

Setelah mengetahui titik test point perangkat kita, ikuti langkah-langkah berikut ini :

Alat yang Dibutuhkan

  1. Pinset / kabel tembaga untuk melakukan short contact.
  2. Obeng ukuran kecil untuk membuka bagian belakang perangkat Xiaomi.
  3. Kabel USB original atau asli dari Xiaomi.
  4. PC atau laptop yang telah dinonaktifkan Driver Signature nya. Baca : Cara Disable (Menonaktifkan) Driver Signature Windows 7/8/10.

Bahan yang Diperlukan

  1. Driver HS-USB QD Loader (Windows 32 bit atau Windows 64 bit).
  2. MiFlashTools.
  3. ROM Fastboot Xiaomi (format file .tgz)

Langkah-langkah Memperbaiki Xiaomi Hardbrick

  1. Install MiFlashTools.
  2. Jika muncul notifikasi peringatan, klik Install This Driver Anyway.
  3. Install Driver HS-USB QDLoader.
  4. Lepas casing belakang perangkat Xiaomi dengan obeng sampai terlepas semua.
  5. Jika sudah, sambungkan Xiaomi ke PC / Laptop dengan Kabel USB.
  6. Dengan pinset / kabel tembaga, lakukan short contact pada titik test point.
  7. Lakukan dengan menyentuh kedua ujung pinset atau kabel tembaga ke test point.
  8. Jika berhasil, maka smartphone Xiaomi akan terdeteksi oleh PC dan langsung menginstall driver sebagai mode EDL.
  9. Tandanya jika berhasil adalah adanya Driver Qualcomm HS-USB QDLoader pada Device Manager.
  10. Kemudian jalankan MiFlashTools dan run as administrator.
  11. Klik Refresh dan perangkat kita akan terdeteksi sebagai COMx (bisa COM1, COM5, COM10, dll).
  12. Klik Select dan arahkan ke folder tempat kita menyimpan ROM yang akan digunakan.
  13. Centang pada bagian clean all dan klik Flash.
  14. Tunggu sampai ada keterangan flash done dan smartphone kita otomatis restart sendiri.

Selesai! Smartphone kita kembali seperti semula dan masuk ke homescreen lagi. Setelah itu kita bisa gunakan perangkat kita sesuai kebutuhan masing-masing.

Kesimpulan

Sekian artikel tentang Cara Atasi Xiaomi Mati Total. Cara ini bisa dilakukan pada seluruh smartphone Xiaomi baik Redmi Note 4, Redmi 5 Plus, Redmi 5A, Redmi 4X, Mi Max 2, Mi 6, dll.

Baca :


Tinggalkan komentar