Yukampus.com – Cara tayamum. Ketika hendak melaksanakan sholat, namun tidak ada air untuk berwudhu, kita bisa menggunakan debu sebagai penggantinya. Mengganti air dengan debu untuk berwudhu disebut dengan tayamum. Tayamum diperbolehkan dalam Islam sebagai alternatif apabila tidak menjumpai air bersih di sekitar.
Selain debu, media yang diperbolehkan untuk bertayammum adalah seluruh permukaan bumi yang bersih dan suci seperti pasir, tanah, bebatuan yang berair yang lembab atau kering. Asal tidak mengandung najis, maka apa yang ada di permukaan bumi bisa kita gunakan sebagai media pengganti air wudhu.
Baca: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu
Pada artikel ini, saya ingin menulis tentang bagaimana tata cara tayamum yang benar, panduan tayyamum sesuai sunnah dan apa-apa saja hal yang menyebabkan tayamum itu diperbolehkan. Silahkan langsung simak artikelnya di bawah ini.
Keadaan yang Diperbolehkan Untuk Tayamum
Berikut adalah beberapa hal atau syarat yang dapat menyebabkan tayamum menjadi sah untuk dilakukan sebagai pengganti wudhu dalam agama Islam.
- Tidak terdapat air dalam area tertentu
- Sedang dalam perjalanan jauh/safar
- Ada air, namun di samping itu terdapat kebutuhan lain yang mendesak seperti untuk minum atau memasak
- Ada air, namun tidak diketahui apakah air tersebut suci untuk wudu atau tidak
- Tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan air karena tubuh tidak sehat, memiliki alergi tertentu atau hal-hal yang membuat tubuh kita semakin sakit
- Ditemukan air pada jarak tertentu, namun khawatir ketika berwudhu bersamaan dengan habisnya waktu sholat
Itu dia beberapa hal yang membuat tayamum diperbolehkan untuk dikerjakan. Selanjutnya, bagaimana cara tayamum yang benar dalam Islam?
Tata Cara Tayamum yang Benar
Berikut adalah tata cara bertayamum yang benar dalam agama Islam, dimulai dari membaca niat, hingga membasuh anggota tubuh. Cara tayamum sebagai pengganti wudhu adalah:
1. Membaca Niat Tayamum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitut tayammuma li-istibahatis sholaati fardhal lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Sengaja aku bertayamum untuk melakukan sholat, fardhu karena Allah Ta’ala.”
2. Melakukan Gerakan Tayamum
Setelah membaca doa niat tayamum, selanjutnya lakukan gerakan-gerakan berikut sebagai syarat tayamum yang sah. Sekilas mirip dengan cara berwudhu. Cara wudhu tayamum adalah:
- Menepuk kedua telapak tangan ke permukaan bumi, kemudian meniupnya.
- Menyapu pundak telapan tangan kanan dengan tangan kiri, begitu pula sebaliknya.
- Menyapu seluruh permukaan wajah dengan kedua telapak tangan sebanyak satu kali.
- Usap bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan (tidak sampai siku) sebanyak satu kali.
- Selesai.
Begitulah cara bertayamum. Dalam hal ini, tidak ada gerakan tayamum untuk mulut, hidung, dahi, telinga dan kedua kaki. Cukup wajah dan kedua tangan.
Kesimpulan
Terimakasih telah mmebaca Cara Tayamum yang Benar. Semoga dapat membantu bagi yang sedang mencari tata cara tayammum, cara wudhu tayamum, jelaskan tata cara tayamum yang benar, tata cara tayamum dan niatnya, serta gerakan tayammum.
Baca :
