Yukampus.com – Apa sih bedanya Xiaomi garansi distributor dan resmi? Itulah pertanyaan yang banyak diajukan oleh pengguna Xiaomi di situs mesin pencari Google. Di Indonesia, tidak semua Xiaomi sudah secara resmi masuk melalui beacukai, ada yang masuk melalui pihak ketiga yang biasa kita sebut sebagai distributor.
Sebelum mengulas perbedaan antara Xiaomi bergaransi resmi dan garansi distributor, alangkah lebih baiknya kita mengetahui definisi keduanya.
Apa itu Xiaomi Garansi Resmi?
Xiaomi garansi resmi adalah produk ponsel Xiaomi yang secara resmi diakui masuk ke Indonesia oleh pemerintah. Artinya, ponsel Xiaomi masuk melalui jalur yang tepat, membayar pajak, beacukai dan segala proses hukum yang berlaku di Indonesia.
Karena seluruh proses dan jalur masuk tersebut membutuhkan biaya, maka dari itu Xiaomi garansi resmi dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibanding hp Xiaomi bergaransi distributor.
Apa itu Xiaomi Garansi Distributor?
Xiaomi garansi distributor adalah produk ponsel Xiaomi yang awalnya memang ditujukan untuk dipasarkan di Tiongkok / China saja. Namun beberapa importir besar membawanya ke Indonesia dan ketika dibawa ke Tanah Air, tidak ada penyesuaian dengan standar yang berlaku di Indonesia baik dari segi hardware maupun software sehingga terdapat beberapa fitur yang tidak dapat dijalankan.
Contohnya seperti TKI Indonesia yang bekerja di Hongkong dan pulang ke Indonesia membawa smartphone Xiaomi yang dijual disana. Ketika pulang ke Indonesia, ada beberapa fitur ponsel yang tidak dapat berjalan, misalnya 4G yang tidak aktif.
Apa Perbedaan Xiaomi Garansi Resmi vs Distributor?
Inilah beberapa perbedaan antara Xiaomi garansi resmi dan distributor yang wajib Anda ketahui sebelum memutuskan membelinya.
1. Tidak ada Google Playstore, Tidak Bisa Update
Xiaomi garansi distributor biasanya menggunakan ROM China, sedangkan smaartphone Xiaomi garansi resmi menggunakan ROM versi global yang bisa menjalankan semua fitur hp dan tidak tergantung negara lokasi tempat anda memakai smartphone Xiaomi tersebut.
ROM China tidak memiliki Google Play Store karena Google memang diblokir di Tiongkok. Sebagai gantinya, ada Android Store versi China yang diinstall. Di China juga tidak ada aplikasi seperti Facebook, Twitter, Whatsapp, dan lainnya.
2. ROM Tidak Stabil
Karena yang mendatangkan adalah distributor tidak resmi dari pemerintah, maka ROM yang digunakan juga tidak sebagus ROM Xiaomi garansi resmi yang mempunyai teknisi dan programmer handal. Banyak yang mengeluh menggunakan ROM distributor.
Beberapa diantaranya adalah aplikasi yang tiba-tiba terinstall sendiri, smartphone yang tiba-tiba mati, ponsel yang tiba-tiba restart sendiri, bahkan ada yang Bootloop. Namun untuk mengatasi ROM yang tidak stabil, anda bisa mengganti ROM distributor menjadi ROM Global.
Baca : Cara Mudah Ganti ROM Distributor ke ROM Global Xiaomi Redmi
3. Harga
Karena tidak melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia, smartphone Xiaomi garansi distributor memiliki harga lebih murah dibanding smartphone garansi resmi. Namun imbasnya, jika smartphone Xiaomi garansi distributor kita mengalami kendala, kita harus membeli komponen yang baru.
Seperti salah satu kasusnya adalah ponsel teman saya, Xiaomi Redmi Note 3 garansi distributor yang baterainya kembung. Saat dibawa ke klaim garansi resmi, pihak disana menolak. Mencari baterai di toko-toko lain juga tidak ada dan akhirnya smartphone tersebut dijual dengan harga yang sangat murah dari awalnya Rp 2.1 juta menjadi Rp 800 Ribu saja.
4. Layanan Purna Jual
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Xiaomi garansi resmi yang memiliki masalah dapat langsung diklaim garansinya ke service center yang sudah tersebar banyak di Indonesia seperti Jember, Aceh, Palu, Solo, Kediri, Manado, Samarinda, Jakarta, Pekalongan, Pati, dan lain-lain. Hal ini tentu sangat memudahkan karena pengguna Xiaomi semakin membludak di Indonesia.
Jika yang kamu punya adalah Xiaomi garansi distributor, maka kamu harus membawa ke toko tempat membeli yang kemudian akan mengirim ke distributor yang lokasinya entah dimana dan tentu hal tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama, belum tentu juga masalah yang dimiliki dapat terselesaikan.
Kesimpulan
Sekian ulasan tentang Beda Xiaomi Resmi dan Distributor. Berikut ada Daftar Smartphone Xiaomi Garansi Resmi di Indonesia. Jadi, mau pilih yang murah atau yang aman? Garansi resmi atau garansi distributor?
Baca :
