Yukampus.com – Asuransi mobil merupakan salah satu jenis asuransi yang banyak digunakan pemilik mobil di Indonesia. Pemilik mobil yang belum mengambil asuransi ini maka perlu mengetahui terlebih dahulu cara menghitung biaya asuransi.
Untuk menghitung biaya ini caranya cukup mudah karena bisa dilakukan secara online di situs website. Pemilik mobil cukup akses situs dan masukkan identitas kendaraan yang dimiliki di kolom-kolom yang tersedia di situs. Nantinya akan langsung muncul informasi biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Faktor yang Memengaruhi Biaya Asuransi
Setelah mengetahui cara perhitungan biaya asuransi selanjutnya tinggal mempelajari faktor apa saja yang bisa menyebabkan biaya asuransi berbeda. Premi asuransi jumlahnya memang berbeda-beda tergantung dari perusahaan yang mengeluarkan asuransi kendaraan.
Selain dikarenakan perusahaan ada juga faktor lainnya yang mempengaruhi premi asuransi dan berikut penjelasan singkatnya.
Tipe Mobil
Tipe mobil memang sangat berpengaruh pada premi asuransi. Tipe mobil standar seperti mobil keluarga atau mobil city car preminya jauh lebih rendah dibandingkan mobil mewah atau mobil sport.
Perbedaan tersebut disebabkan biaya perbaikan dan juga biaya perawatan mobil cepat atau mobil mewah jauh lebih mahal dibandingkan mobil keluarga. Kalau mobil yang dimiliki merupakan mobil mewah maka perlu mempersiapkan uang yang cukup banyak agar bisa terus membayar biaya atau premi asuransi dengan tepat waktu.
Tahun Keluaran Mobil
Tahun keluaran mobil atau tahun pembuatan mobil juga sangat mempengaruhi jumlah premi asuransi yang harus dibayarkan pemilik mobil. Untuk mobil yang premi asuransinya mahal bukanlah mobil keluaran terbaru melainkan mobil keluaran lama.
Kalau mobil keluaran terbaru biasanya preminya murah karena resiko terjadinya kerusakan pada mobil keluaran baru sangatlah kecil. Berbeda dengan mobil keluaran lama yang lebih mudah rusak dan biaya perawatannya terbilang mahal. Hal inilah yang menyebabkan asuransi mobil keluaran lama menjadi mahal.
Jenis Asuransi
Jenis asuransi yang dipilih pemilik mobil juga akan membedakan premi yang dibayarkan per bulannya. Misalnya memilih asuransi total loss only tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membayar premi karena premi jenis asuransi ini terbilang cukup murah.
Biaya premi ini bisa murah karena jenis asuransi ini hanya mencakup kerugian karena kerusakan parah dan kehilangan kendaraan saja. Berbeda dengan asuransi all risk yang jauh lebih mahal karena asuransi ini menjamin berbagai macam resiko.
Umur Pengemudi
Umur pengemudi yang mengendarai kendaraan asuransi juga sangat berpengaruh pada premi asuransi. Pengemudi yang umurnya sudah cukup tua tidak perlu pusing membayar premi asuransi karena jumlahnya tidak terlalu mahal.
Pihak asuransi tidak membebankan premi mahal kepada pengemudi berusia lanjut karena dianggap memiliki banyak pengalaman sehingga resiko terjadi kecelakaan tidak terlalu besar. Berbeda dengan pengemudi usia muda yang belum banyak pengalamannya sehingga berpeluang mengalami kecelakaan.
Cara Membayar Premi Asuransi Mobil
Pemilik mobil yang sudah memutuskan mengambil asuransi bisa membayar premi asuransi menggunakan dua cara. Cara yang pertama adalah membayar secara tunai di perusahaan asuransi atau menggunakan kode tertentu yang diberikan perusahaan asuransi saat menandatangani kontrak asuransi dengan pihak perusahaan.
Cara yang kedua adalah membayar menggunakan metode auto debit. Pembayaran asuransi mobil dengan metode ini hanya bisa dilakukan apabila pemilik mobil sudah membuat kesepakatan dengan perusahaan asuransi saat kontrak asuransi ditandatangani. Kalau menggunakan metode ini cukup menyediakan uang yang jumlahnya sama dengan biaya premi saja setiap bulannya nantinya akan dipotong secara otomatis.
