Yukampus.com – Cara jualan online di facebook sampai sukses. Facebook saat ini menjadi media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia. Hal ini membuat platform yang berbasis website dan aplikasi smartphone ini sangat cocok dijadikan ladang bisnis.
Pengguna Facebook tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Sudah ada lebih dari jutaan akun Facebook yang tersebar dan bisa kita temukan di Facebook. Selain itu Facebook juga memiliki banyak grup tergantung minat dan hobi kita.
Sudah lama sejak facebook meluncurkan fitur Facebook Ads, yakni fitur untuk mempromosikan produk jualan Anda kepada seluruh pengguna Facebook tergantung negara masing-masing atau juga bisa diatur secara internasional.
Bagi orang yang mengerti internet marketing tentu tidak akan kesulitan untuk menentukan settingan pada Facebook Ads yang optimal sehingga mendapat pesanan yang banyak. Namun bagaimana dengan kita? Pemula yang tidak mengerti apa-apa soal pemasaran digital?
Mungkin banyak diantara kita yang telah menginvestasikan banyak uang untuk beriklan di Facebook namun tidak mendapatkan pemasukan yang setimpal. Bisa karena salah teknik atau strategi. Di sini kita akan belajar bagaimana cara jualan online di Facebook supaya dapat banyak pembeli.
1. Tentukan Produk dan Target Pasar
Pertama-tama adalah menentukan produk yang ingin dijual di Facebook. Saat ini kita mengenal banyak platform jual beli online seperti Tokopedia, Bukalapak, BliBli, Shopee, Lazada dan masih banyak lagi. Konsumen cenderung menghabiskan waktu pada marketplace tersebut untuk berbelanja.
Lalu, apakah produk yang bisa dijual di Facebook? Sebenarnya banyak hal yang bisa kita tawarkan, mulai dari jasa atau barang fisik. Bila ingin menjual barang fisik maka perlu membuat sesuatu yang beda yang belum pernah ada di martketplace-marketplace di atas.
Akan lebih bagus bila membuat produknya sendiri (bukan reseller) karena akan membuat pelanggan penasaran dengan produk apa yang kita jual. Selain itu, membuat produk sendiri juga dapat membangun brand awarness ke depannya yang juga sangat penting.
Bila ingin menjual barang bekas, maka tentukan target pasarnya. Yang paling mudah adalah masuk ke grup Facebook terkait dengan produk yang Anda jual karena saat ini pada grup Facebook telah tersedia fitur jual beli pada menu Shop.
Maka mulai saat ini, bergerilyalah masuk ke grup-grup Facebook terkait dan jangan lupa aktif (jangna jadi silent reader) agar orang-orang lebih percaya kepada Anda sehingga ketika menawarkan produk di Facebook, orang tidak akan ragu kepada anda.
2. Buat Desain Promosi Produk yang Menarik
Pada pembahasan sebelumnya kami telah mengulas Contoh Iklan Properti Facebook yang Menarik. Pada artikel tersebut dibahas bagaimana cara membuat desain untuk promosi di Facebook khusus rumah dan apartemen.
Pembahasan di artikel tersebut dapat Anda contoh untuk menjadi acuan bagaimana membuat desain spanduk penawaran promosi barang di Facebook meskipun bukan properti atau rumah yang Anda jual di media sosial tersebut.
Sebagai kesimpulan dari pembahasan contoh iklan properti yang menarik adalah, saat membuat desain iklan untuk Facebook, jangan memasukkan terlalu banyak gambar dan teks. Cukup satu atau dua gambar dan teks yang besar yang warnanya saling bertolak belakang.
Sehingga orang akan lebih mudah membaca iklan Anda, dan yang terpenting adalah maksimalkan penggunaan kata yang sedikit sehingga meskipun teks yang dimasukkan terbatas, namun mencakup semua informasi dari iklan yang Anda tawarkan.
3. Buat Halaman Facebook dan Masuk Grup Terkait
Sebelumnya sudah dibahas bahwa kita harus masuk ke grup-grup komunitas Facebook terkait dengan produk yang akan diiklankan. Tujuannya adalah supaya orang-orang mengenal kita, apa yang kita jual dan mendapat kepercayaan dari mereka.
Yang tidak kalah penting adalah membuat halaman Facebook. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awarness. Saat ini telah banyak produsen-produsen besar yang memiliki halaman Facebook untuk ladang promosi mereka.
Selain itu halaman Facebook juga befungsi untuk memasarkan produk melalui Facebook Ads untuk menjangkau lebih banyak orang supaya dapat melihat iklan kita. Yang lain, halaman atau fanpage Facebook berfungsi untuk berinteraksi dengan pengguna.
Saat ini, generasi milenial tidak suka mengontak produsen melalui email bila ada pertanyaan seputar produk. Mereka lebih suka bertanya melalui WhatsApp, Twitter dan juga Facebook fanpage maka dari itu, membuat halaman facebook sangatlah penting.
Baca: Cara Mendapat Centang Biru Instagram
4. Promosikan Produk Secara Tertarget
Jika beriklan di Facebook ads, Anda harus mengetahui target pasar yang sesuai. Apakah produk yang Anda tawarkan ditujukan kepada pemuda berusia 20-25 tahun, ataukah untuk orang dewasa dengan rentang umur 35-40 tahun.
Jika beriklan melalui grup Facebook, maka pastikan grup Facebook tersebut aktif karena saat ini banyak kasus di mana grup facebook tidak aktif meskipun anggotanya sudah ratusan ribu bahkan hingga jutaan.
Jika ingin beriklan melalui fanpage, pastikan Anda memiliki banyak pengikut terlebih dahulu. Namun jika belum punya, Anda bisa memposting iklan di halaman Facebook kemudian membagikannya ke grup-grup terkait.
Ini akan lebih efektif untuk meningkatkan kepercayaan pengguna karena banyak orang lebih tertarik membeli produk dari produsen yang memiliki brand awarness baik (memiliki fanpage Facebook) dibanding langsung secara perseorangan.
5. Bangun Kepercayaan Pelanggan
Terakhir adalah membangun kepercayaan pelanggan. Ini dilakukan bagi yang belum memiliki penilaian baik di mata konsumen. Pertahankan respon cepat Anda ketika ditanya pelanggan, tunjukkan testimoni dari pembeli lain.
Jika Anda beriklan melalui fanpage yang telah memiliki ribuan followers, Anda tidak perlu membangun kepercayaan konsumen, cukup mempertahankannya agar tidak mendapat penilaian buruk di mata masyarakat untuk kedepannya.
Kesimpulan
Sekian artikel tentang tips cara jualan online di facebook agar cepat laku, laris, dengan sukses, bagi pemula, cara posting jualan di facebook, berjualan di marketplace, memasarkan produk di fb, tanpa modal, kisah sukses, cara jualan live di facebook, dan sebagainya.
Baca :